KE INSTAGRAM KAMI YUK BANYAK KONTEN MENARIK?
TIRAKAT
Cerita pendek penuh hikmah santri dataran tinggi Gayo Aceh Tengah
Buku "Tirakat" ini bercerita tentang kisah hidup santri penuh hikmah dari berbagai sudut pandang.
Seperti yang tersemat dalam judul buku yakni tirakat. Tirakat merupakan sebuah usaha santri untuk meraih kesuksesan atau mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Banyak macam usahanya seperti puasa daud, puasa senin kamis, ngrowot, meninggalkan maksiat dan lain sebagainya. Termasuk "belajar dengan sungguh-sungguh" itu juga tirakat.
Sehingga dalam buku ini disuguhkan banyak kisah menarik dan unik, bagaimana tirakat santri agar berhasil menjadi santri sejati menurut versi mereka masing-masing. Mulai dari usahanya agar betah di pesantren, ceritanya ketika pulang kampung dengan menyandang status sebagai santri dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, tirakat santri juga ada yang tercermin dalam kisah santri di luar lingkup pesantren namun dapat kita ambil hikmah diakhirnya.
Bagaimana sih serunya menjadi santri? Bagaimana sih santri menyuguhkan hikmah dari sudut di luar lingkup pondok pesantren? Apa dengan membaca cerita dalam buku ini timbul rasa ingin nyantri?
Rima Esni Nurdiana
Lahir dan tumbuh di tengah perkampungan sederhana ujung pulau Sumatera yakni Jagong Jeget, Takengon, Aceh Tengah - Dataran tinggi Tanoh Gayo, salah satu penghasil kopi terbaik dan terlezat dengan cuacanya yang selalu dingin menyegarkan dikelilingi pegunungan. Tumbuh sebagai seorang perempuan yang terbiasa ditempa untuk mandiri dan trengginas menjadi modal dasar ia senang melanglang buana untuk mencari ilmu dan pengalaman. Ia pernah mengenyam pendidikan formal dan nonformal di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Al Akbar Medan Sumatera Utara dan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Serta pernah mengabdi di Pondok Pesantren Al-Huda NU Aceh Tengah.
Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semasa kuliah aktif di beberapa organisasi seperti Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UIN Sunan Kalijaga, Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa UIN Sunan Kalijaga, Komunitas Mahasiswa Nanggroe Aceh Darussalam UIN Sunan Kalijaga, dan ALUS DIY. Semasa kuliah pernah membantu mengajar di TK Sapen Yogyakarta, TPA Ukhuwah Islamiyah Demangan Yogyakarta, mengajar ekstrakurikuler di SD NU Sleman Yogyakarta dan magang di Perpustakaan University of Malaya Kuala Lumpur Malaysia. Setelah masa kuliah tuntas, ia pernah bekerja di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mengabdi di Pondok Pesantren Al-Huda.
Selama merantau untuk menuntut ilmu dan belajar hidup. Ia mendapatkan banyak hal yang ia bawa pulang ke kampung halaman. Mengabdi, mengaji, dan berbagi kebaikan sesuai kemampuannya. Mencintai dunia pesantren, pendidikan, literasi, alam, anak-anak dan hal baik lainnya.